Hari Menentukan di Ukraina
Tugas presiden yang baru terpilih adalah mengeluarkan Ukraina dari krisis. Sementara pemilihan presiden berlanjut dengan sejumlah halangan di bagian barat negeri, situasi di dekat perbatasan dengan Rusia jauh berbeda.
Mengantre untuk Memilih
Kerumunan pemilih bermunculan untuk memberi suara pada pemilihan presiden Ukraina. Di Kiev dan wilayah barat Ukraina lainnya, pemilu berlangsung dengan sedikit rintangan. Begitu besarnya animo berujung pada antrean panjang yang harus dilalui pemilih sebelum dapat memberikan suara.
Raja Coklat Kandidat Terkuat
Menurut hitung cepat, favorit sebagai presiden adalah miliuner Petro Poroshenko. Pebisnis berusia 48 tahun ini, yang awalnya meraih kekayaan dari produksi permen, telah lama aktif berpolitik, dan acapkali berubah afiliasi partai. Yang dianggap kritikus Poroshenko sebagai kelemahan karena gemar gonta-ganti partai, justru dipuji suporternya sebagai keinginan untuk berkompromi.
Klitschko Tidak Ikutan
Poroshenko mendapat dukungan Vitali Klitschko. Pemimpin gerakan protes ini terlihat bersama istri dan saudara lelakinya, Vladimir, ketika memberikan suara di Kiev. Klitschko sempat dianggap sebagai salah seorang kandidat presiden, namun kini lebih memilih untuk mencalonkan diri sebagai walikota ibukota Ukraina.
Kembalinya Tymoshenko
Mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko juga mencalonkan diri sebagai presiden. Sementara hitung cepat menaruhnya pada peringkat kedua namun jauh di belakang kandidat terdepan, Poroshenko. Apabila Poroshenko tidak dapat meraih suara mayoritas pada putaran pertama pemilu, Tymoshenko mungkin saja melampaui rivalnya itu pada putaran kedua.
Kerumitan di Krimea
Secara keseluruhan, sekitar 35 juta warga Ukraina berhak memberikan suara. Angka ini termasuk warga di semenanjung Krimea, yang telah dicaplok oleh Rusia, namun masih dianggap oleh Kiev sebagai bagian dari Ukraina. Warga Krimea hanya dapat memilih di wilayah daratan.
Pemilih dalam Bahaya
Di bagian timur Ukraina, pemilu hanya dapat digelar secara terbatas. Hari Minggu (25/5) di Luhansk, hanya dua dari 12 distrik yang dapat membuka tempat pemungutan suara, menurut laporan resmi. Media setempat melaporkan bahwa sejumlah serangan oleh pasukan separatis menarget lokasi-lokasi TPS.
Protes di Donetsk
Penentang pemerintahan di Kiev berkumpul di sekitar monumen Lenin di Donetsk untuk menggelar protes. Mereka menyerukan wilayah Donetsk untuk memisahkan diri dari Ukraina, dan mendesak warga untuk memboikot pemilihan presiden.
Jurnalis Terbunuh
Jurnalis foto Andrea Ronchelli (kanan) dan penerjemahnya Andrey Mironov tewas hari Sabtu (24/5) dekat markas pemberontak di Slovyansk akibat tusukan pisau. Jurnalis berusia 30 tahun asal Italia ini tengah berusaha mendokumentasikan konflik di wilayah timur Ukraina pada hari-hari menjelang pemilihan presiden.