Haniya Bantah Hamas Siap Berdamai Dengan Israel
26 Februari 2006Iklan
GAZA CITY: Bakal Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya membantah berita, bahwa kelompok militan Hamas bersedia melakukan perdamaian dengan Israel. Haniya mengatakan kepada wartawan di Gaza City, dalam jangka panjang Hamas bisa membayangkan kesepakatan gencatan senjata, tetapi bukan kesepakatan perdamaian. Namun untuk gencatan senjata, Israel lebih dulu harus mengakui Negara Palestina dengan perbatasan yang berlaku tahun 1967. Israel juga harus melepaskan semua tahanan Palestina dan memberi hak kembali bagi para pengungsi. Sebelumnya harian Washington Post di situs internetnya menulis, Hamas mungkin saja mengakui hak eksistensi Israel. Harian itu memuat wawancara yang dilakukan dengan Ismail Haniya.