Hamas Berunding dengan Partai Lain
14 Maret 2006Iklan
GAZA CITY: Meskipun kelompok Islam radikal Hamas memiliki suara terbanyak dalam parlemen Palestina, Hamas merundingkan dibentuknya pemerintahan koalisi dengan sejumlah partei lainnya. Hal ini dinyatakan dua hari setelah program pemerintahan Hamas ditolak oleh Presiden Mahmud Abbas. Dalam perundingan tersebut juga akan dilibatkan perwakilan dari gerakan Fatah, dan Hamas telah menyerahkan rancangan baru. Sebelumnya Abbas menuntut sejumlah persyaratan, yakni Hamas harus memenuhi segala perjanjian yang telah disepakati bersama Israel, mengakui hak eksistensi Israel dan menolak segala tindakan kekerasan.