Hamas Akui Secara Tidak Langsung Eksistensi Israel
28 Juni 2006Iklan
RAMALLAH/GAZA-CITY:
Pemerintah Palestina di bawah pimpinan kelompok Hamas mengakui secara tidak langsung eksistensi Israel. Gerakan Hamas dan rivalnya kelompok Fatah dari Presiden Palestina Mahmud Abbas, menyepakati sebuah dokumen perjanjian yang menyebutkan keberadaan negara Palestina berdampingan dengan Israel. Meski demikian wakil-wakil Hamas menegaskan, hal itu tidak ada hubungannya dengan pengakuan negara Israel. Dokumen tersebut pada intinya merencanakan pembentukan negara Palestina di Jalur Gaza dan di Tepi Barat Yordan dengan Yerusalem sebagai ibukota.