Glen Klein - Penyelamat di Ground Zero

Glen Klein juga bertugas di Ground Zero. Selama sembilan bulan, dari hari pertama hingga hari terakhir, hingga semua reruntuhan dibersihkan. 800 jam atau lebih. Akhirnya ia berhenti menghitung jam kerjanya. Sebagai anggota komando kesatuan khusus ia mengenakan masker gas saat kejadian 11 September 2001. Masker yang mungkin menyelamatkan nyawanya.

Kemudian mereka dilengkapi dengan peralatan perlindungan pernapasan. Tetapi penyaringnya tidak cukup melindungi paru-parunya dari debu halus yang beracun. Glen jatuh sakit. "Saya rasa ini awal dari masalah lambung saya. Saya masih menderita karenanya. Kami bekerja di wilayah yang dikatakan bahwa kami bisa bernapas tanpa bahaya di sana. Tetapi ini tidak benar. Pemerintah membohongi kami, karena mereka ingin memulihkan Ground Zero secepat mungkin. Yah, karena bursa saham dan semacamnya."

Mencari Rekan Kerja

Glen sebenarnya tidak bertugas saat kejadian 11 September. Tetapi saat ia mendengar tentang bencana tersebut, ia segera menyatakan siap untuk diturunkan. "Saya mendengar melalui radio polisi, ada yang berteriak: "Jangan mendekati gedung. Orang-orang loncat dari atas gedung". Saya terkejut. 'Ya Tuhan, apa yang terjadi disana?'

Glen Klein tiba di Ground Zero sebelum menara kedua runtuh. Di sana ia mendapat berita, bahwa 14 koleganya terkubur di bawah reruntuhan. Mereka semua anggota kesatuan khusus yang bertubuh sehat dan terlatih untuk menyelamatkan korban dari situasi darurat. "Saya pikir, kalau ada yang selamat, itu pasti rekan-rekan saya."

Glen dan koleganya mulai mencari korban yang masih selamat. Namun, selain dua polisi mereka tidak menemukan orang lain yang masih bernyawa. Glen menemukan sebuah sepatu bot lengkap dengan sepotong kaki. "Pada hari ke delapan atau sepuluh, saya menyadari, bahwa tidak ada harapan lagi bagi aksi penyelamatan."

Tidak Ada Kekuatan Lagi

Tahun 2003, setelah 20 tahun menjadi polisi, Glen Klein memilih untuk pensiun. Atlet karate dan pelari jarak jauh ini secara fisik dan psikis mencapai titik paling rendah. Ia tidak mau dan tidak mampu lagi. Glen menderita depresi dan asma, bermasalah dengan istrinya, menjadi agresif dan kecanduan alkohol.

Pada tahun 2004, ia mencari bantuan psikologis. Diagnosa dokternya : PTSD - gangguan stres pasca trauma. "Saya bertanya kepada psikolog, kenapa saya bisa mengalamai stres pasca trauma. Padahal sepanjang hidup saya berurusan dengan kematian dan kehancuran. Ia menjawab, ini masalah pribadi. 14 teman saya tewas. Ini seperti seseorang masuk ke dalam rumah saya dan membunuh keluarga saya."

Glen Klein tidak bisa melupakan 11 September. "Tidak akan bisa melupakannya. Kalau tidak tinggal di pulau terpencil, tidak menonton televisi, tidak membaca koran dan tidak berbicara dengan siapa pun, mungkin bisa melupakannya. Tetapi ini tidak berarti bisa melupakan kejadian 11 September secara keseluruhan."