Gempa Kembali Mengguncang Jepang

Gempa  mengguncang bagian timur dan timur laut Jepang, Minggu (01/01). Tidak ada laporan mengenai korban luka-luka atau kerusakan. Meski kereta berkecepatan tinggi di Jepang utara berhenti beroperasi, dilaporkan kantor berita Kyodo. Gedung-gedung tinggi di Tokyo berayun.

Badan Geologi AS melaporkan bahwa pusat gempa bumi berada di kedalaman 249 km dekat kepulauan Izu, dan sekitar 560 km dari Tokyo, Gempa terjadi pada pukul 12.30 wib. 

PLTN Fukushima Aman

Jurubicara Tokyo Electric Power (TEPCo.), pengelola reaktor Fukushima, mengungkapkan bahwa reaktor yang rusak akibat gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011, tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.

Reaktor Fukushima yang bocor dan bocoran radiasinya mencemari lingkungan sejak tsunami Maret lalu itu merupakan krisis nuklir terparah setelah Chernobyl tahun 1996.

Lebih dari 19 ribu orang di Jepang tewas akibat gempa bumi dan tsunami tahun lalu.

Pesan Tahun Baru dari Kaisar

Gempa terjadi ketika Kaisar Jepang Akihito memberikan pidato tahun baru mengimbau warga untuk membangun kembali negara setelah gempa.

„Negara kita saat ini  melewati masa-masa sulit akibat gempa dan faktor lainnya,“ ungkap Kaisar Akihito dalam pidatonya. “Tapi saya harap hati rakyat bersama mereka yang berduka, bahwa semua orang menjadi gigih serta bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih cerah.“

20 persen gempa yang berkekuatan lebih dari enam skala Richter terjadi di wilayah Jepang.

rtr/afp/dpa/LS/EK