Gelar Lance Armstrong di Ujung Tanduk
24 Agustus 2012Atlit balap sepeda Amerika Serikat, Lance Armstrong menyatakan keputusannya untuk berhenti melawan kasus dugaan penggunaan doping atau obat terlarang, yang dituduhkan badan anti doping Amerika Serikat USADA.
Menanggapi keputusan itu, Kepala Badan Dunia Anti Doping John Fahey hari Jumat (24/08) menyatakan kekecewaannya, “Saya ingin memeriksa tuduhan itu, rumor yang berkembang dalam beberapa tahun ini, untuk diuji pada pengadilan terbuka dan proses yang layak. Apapun hasilnya nanti, biarlah seluruh dunia melihat sendiri, apa faktanya. TApimsaya kecewa, itu sekarang tidak akan terjadi,“ paparnya.
Gelar Akan Dicabut
Armstrong tetap bersikukuh bahwa ia tak bersalah, dan menuding badan doping AS, USADA melancarkan „perburuan penyihir yang tidak konstitusional“ terhadapnya, ketika memaksa agar ia mengikuti prosedur kasusnya untuk dibawa ke Mahkamah Arbitrase Olahraga. Namun menurut Fahey, keputusan pemenang tujuh kali Tour de France itu untuk tak melanjutkan lagi upaya melawan tuduhan, kemungkinan malah akan dipandang sebagai pengakuan bersalah. “Tak ada intepretasi lain,“ ujarnya.
USADA menyatakan gelar juara Tour de France pebalap sepeda AS itu akan dicabut. Badan anti doping AS itu menuding Armstrong menggunakan obat terlarang, termasuk zat penambah darah EPO, steroid dan transfusi darah sejak tahun 1996. Pria berusia 40 tahun tersebut menuntut agar tuduhan yang dilontarkan kepadanya dicabut. Namun di pengadilan federal ia mengalami kekalahan. Setelah kekalahan itu, hari Senin (21/08), akhirnya ia mengambil keputusan untuk berhenti melanjutkan kasus ini.
Lembaran Baru
Setelah memutuskan untuk menghentikan kasusnya, Armstrong mengemukakan ia membuka lembaran hidup baru: “Saya berjanji pada diri sendiri, bahwa saya akan memulai hidup seperti sebelum memenangkan satupun pertandingan Tour de France, dengan melayani orang-orang menderita kanker, terutama orang-orang di komunitas yang kurang mendapatkan pelayanan kesehatan.“
Pria 40 tahun yang kembali berada di puncak karir setelah mengatasi kanker yang dideritanya, mengatakan kelelahan menghadapi tuduhan dan ketegangan selama ini, telah menempanya dalam kehidupan pribadi maupun profesionalitasnya. “Kini saatnya mengatakan, sudah cukup! Bagi saya yang penting adalah waktu sekarang ini,“ tegas Armstrong.
Armstrong berargumentasi, USADA merebut yuridiksi yang seharusnya dimiliki badan persepedaan dunia UCI. Namun UCI tak mengeluarkan komentar atas pernyataan itu. Jika UCI menyatakan gelar juara Armstrong dicabut, maka badan itu sendiri juga akan sakit kepala saat memilih pemenang baru untuk menggantikan Armstrong, karena para pebalap di belakang Armstrong juga diduga terkait kasus doping.
Purwaningsih/rtr/afp
Editor: Pasuhuk