Gangguan Otak Karena Jatuh Cinta
Ternyata ini bukan masalah hati dan perasaan saja. Menurut ilmu pengetahuan alam, jatuh cinta bisa mengubah cara orang berpikir dan bertindak.
Mengaburkan Realita
Sebelum orang jatuh cintapun, melihat wajah yang menarik mengaktifkan bagian otak sama, seperti halnya jika minum obat pencegah sakit, atau morfin. Bagian otak ini bertanggungjawab atas perasaan menyukai seseorang. Menurut studi, pria yang diberi sedikit morfin cenderung menilai wajah wanita lebih menarik, dibanding pria yang tidak mendapat morfin.
Membuat Orang Merasa "High"
Ilmuwan di Albert Einstein College of Medicine di New York, AS mengadakan studi atas hasil pemindaian MRI atas sejumlah mahasiswa. Hasilnya menunjukkan, jatuh cinta mengaktifkan sistem syaraf sama pada otak, yang juga terangsang jika orang menggunakan kokain. Ini membuat orang mengalami euforia. Jadi tidak heran juga, kalau Anda merasa "kecanduan" jika jatuh cinta.
Mengalami Sedikit "Lemah Otak"
Penelitian yang dipublikasikan dalam majalah Motivation and Emotion tunjukkan, orang yang jatuh cinta kurang mampu fokuskan diri pada tugas dibanding mereka yang tidak jatuh cinta. Sebabnya, tingkat serotonin di otak menurun, seperti halnya pada kelainan psikologis obsesif-kompulsif. Kurangnya serotonin juga jelaskan mengapa mereka cenderung tidak melihat hal-hal negatif pada pasangannya.
Berubah Jadi Jahat
Yang tadinya berteman bisa jadi saling benci karena suka orang yang sama. Jawabannya terletak pada hormon neurologis yang berpengaruh dalam agresid an empati. Menurut peneliti di University of Buffalo, perasaan sayang pada seseorang bisa menyulut sikap melindungi dan agresif terhadap orang lain yang dianggap "menyerang" orang yang disayang. Manis, bukan?
Merasa Tak Terkalahkan
Keluhan dan rasa sakit hilang jika berpelukan dengan kekasih? Itu bukan kebetulan. Menurut riset Stanford University, bagian otak yang bereaksi terhadap perasaan sayang juga jadi sasaran obat pencegah sakit. Pemindaian pada otak tunjukkan orang yang lihat foto kekasih merasa sakit berkurang, dibanding jika lihat foto teman. Tapi jatuh cinta bukan alternatif bagi obat sakit jika memang diperlukan.