Erdogan Tuduh UE Campuri Pengadilan Turki

ISTANBUL: Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Uni Eropa yang dituduh melakukan penekanan dalam proses pengadilan Turki terhadap pengarang Orhan Pamuk. Kepada wartawan Erdogan mengatakan, kabinetnya hari Senin (19/12) akan mengadakan pembicaraan mengenai kelanjutan dari pengadilan yang kontroversial itu. Orhan Pamuk adalah penerima hadiah perdamaian “Deutscher Buchhandel” tahun ini. Dia diajukan ke pengadilan karena mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa 30. 000 warga Kurdi dan sejuta warga Armenia dibunuh di Turki selama Perang Dunia Pertama. Proses pengadilan Pamuk yang diamati secara kritis oleh Uni Eropa, ditunda sampai tanggal 7 Februari mendatang.