Donor Tuntut Upaya Perdamaian di Sri Lanka

KOLOMBO: Empat donor utama Sri Lanka mendesak pemerintah dan kelompok Macan Tamil untuk mematuhi perjanjian genjatan senjata. Bila tidak, negara donor mengancam akan menghentikan penyaluran dana bantuan. Jepang, Norwegia, Uni Eropa dan Amerika Serikat menjanjikan sekitar 3,5 miliar Euro untuk upaya perdamaian di Sri Lanka. Desakan donor muncul setelah 12 mayat buruh bangunan ditemukan di timur negara itu. Mereka tewas akibat tembakan kepala, ala eksekusi yang dilakukan pemberontak Tamil. Kelompok Macan Tamil membantah tuduhan tersebut. Sebelumnya, Uni Eropa mencantumkan Gerakan Pembebasan Macan Eelam yang juga dikenal dengan Macan Tamil dalam daftar organisasi teror.