Diagnosa 3D Modern untuk Binatang
Inilah diagnostik modern untuk binatang. Leibnitz-Institut untuk binatang di Berlin memiliki tomografi komputer paling modern untuk Röntgen 3D. Dengan itu perlindungan keragaman hayati bisa dioptimalkan.
Dibius Total
Tomografi Komputer di IZW bisa digunakan meneliti bintang hidup maupun yang sudah mati. Singa betina ini harus dibius total saat dirontgen 3 dimensi menggunakan MRT. Penelitian dengan citra 3 dimensi terbukti mampu melacak penyakit dan penyebab kematian binatang baik yang liar maupun yang ditangkarkan.
Tajam dengan Resolusi Tinggi
Citra 3 dimensi macan tutul ini tajam dan beresolusi tinggi. Untuk membuat gambar ini, macan tutul dibius total sebelum dimasukkan tomografi komputer. Sejumlah citra yang direkam kemudian digabungkan oleh komputer hingga menciptakan citra 3D lengkap.
Forensik Kematian Binatang
Seekor serigala liar ditemukan mati. Pertanyaan muncul:apa penyebab kematiannya? Analisa citra 3D dari tomografi komputer menunjukkan, serigala mati akibat tulang belakangnya patah karena tertabrak mobil. Dipastikan proses kematian binatang liar ini sangat cepat kurang dari 30 detik.
Perlindungan Keragaman Hayati
Juga penyebab kematian Paus pembunuh atau Orca ini hendak dianalisa menggunakan citra 3D. Di institut kedokteran hewan Anchorage Kanada dengan metode tomografi komputer 3D hendak diteliti ancaman penyakit bagi satwa liar di kawasan dekat kutub itu. Sasarannya untuk melindungi lebih baik fauna lokal dari ancaman kemusnahan.
Meneliti Otak Anjing
Anjing ini harus tetap tenang dan tidak bergerak saat diroentgen. Sebuah earphone yang dipasang di telinga anjing meneruskan pesan dari penjinak binatang serta suara anjing lainnya yang menenangkan binatang yang sedang diteliti. Anjing diberi impuls dengan suara yang bernada bahagia, marah atau sedih.
Perbandingan dengan Otak Manusia
Perbandingan citra otak anjing dan manusia menunjukkan fakta menarik. Kawasan otak yang bereaksi pada suara ada pada posisi yang sama. Anjing maupun manusia bereaksi lebih kuat pada suara yang bernada bahagia ketimbang yang bernada sedih. Para peneliti mengagumi kemiripan otak kedua makhluk ini dalam mengolah impuls suara.
Protesa untuk Binatang
Burung Rangkong di Costa Rica ini kehilangan paruh bagian atas akibat vandalisme kaum remaja. Agar tetap bisa hidup dokter memasang protesa yang dibuat dengan proses printer 3D. Agar protesa bisa pas, tengkorak kepala burung harus diröntgen 3D. Selain itu contoh paruh burung yang sehat juga harus diröntgen. Dari gabungan dua citra 3D, tercipta protesa paruh burung yang pas.
Fungsi Panca Indera
Peneliti dari badan penerbangan dan antariksa Jerman DLR meneliti tengkorak kepala burung hantu untuk mengetahui fungsi pendengarannya yang mampu berorientasi 3 dimensi dalam ruang. Citra tomografi 3D menunjukkan, kedua telinga burung hantu berada dalam posisi yang asimetris.