Di Mana Tempat Terburuk Jadi Ibu?
10 Mei 2015Negara-negara Afrika Sub-sahara menempati sepuluh peringkat terakhir sejak organisasi Save the Children mengeluarkan laporan Mothers' Index . Sebaliknya, dengan kontras Norwegia menempati peringkat pertama dan negara-negara Skandinavia lainnya mengisi posisi paling atas lainnya.
Organisasi yang bermarkas di London ini dalam laporannya "State of the World's Mothers" membuat perbandingan di 179 dalam masalah kesehatan ibu, kematian anak, pendidikan, gaji, dan status politik perempuan.
Tingkat kematian ibu
Laporan tersebut mengungkap, satu dari 18 perempuan di Somalia meninggal saat melahirkan. Setelah Somalia, negara-negara dengan peringkat buruk berikutnya adalah Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Mali dan Niger. Menurut laporan tersebut, tingginya angka kematian bayi di kawasan Afrika sub-Sahara disebabkan kesehatan buruk para ibu. Berdasarkan data yang diperoleh organisasi tersebut, 10-20 persen para ibu menderita kekurangan berat badan.
Selain itu, banyak ibu yang melahirkan di usia sangat muda "sebelum tubuhnya siap dan mampu", kurangnya penggunaan kontrasepsi, akses buruk ke pelayanan kesehatan yang memuaskan dan terlalu sedikitnya petugas kesehatan.
Potensi Penyelamatan
Hasil penelitian Save the Children mengidentifikasi empat produk yang berpotensi menyelamatkan nyawa dan bisa dikerahkan secara universal. Seperti misalnya nutrisi yang lebih baik, sanitasi, pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi ibu dan anak.
Negara-negara yang berada di posisi paling atas atas setelah Norwegia adalah Finlandia, Islandia, Denmark dan Swedia. Sementara Amerika Serikat turun posisinya menjadi peringkat 33. Menurut laporan Save the Children, penyebab buruknya peringkat Amerika disebabkan performa buruk AS dalam pelaksanaan kesehatan ibu dan anak.
Indonesia sendiri menempati posisi 112 jauh lebih buruk di bawah Singapur (14) Malaysia (71) dan Thailand (83).
vlz/as (afp/rtr)