Cina Luncurkan Roket Terbesar
4 November 2016Peluncuran perdana roket kargo terbesar Cina, Long March 5 dari Wenchang Satellite Launch Center menandai era baru dalam perang program ambisius di luar angkasa. Cina kini mendemonstrasikan kemampuannya menyaingi pemain kawakan AS, Eropa dan Rusia dalam teknik antariksa.
Roket Long March5 sepanjang 57 meter itu dilengkapi empat mesin penyembur untuk "lift off" dengan daya luncur keseluruhan lebih 1.000 ton. Cina juga melabel roket dengan bahan bakar kryogenik campuran oksigen dan hidrogen cair bersuhu amat rendah, sebagai hijau karena tidak beracun dan bebas polusi. Bahan bakar ini juga disebut sangat stabil.
Beijing juga mengklaim menerapkan teknologi termodern di ruang pengendali roket. Dengan sukses peluncuran Long March 5, Cina memantapkan diri untuk menggolkan rencana misi ambisius terdekat, yakni membangun stasiun ruang angkasa permanen di orbiter Bumi.
Cina siap kuasai antariksa
Sebelumnya Cina juga sukses dengan misi peluncuran modul stasiun ruang angkas Tiangong2 atau Tangga Langit. Modul inti stasiun ruang angkasa Cina seberat 30 ton, direncanakan akan diluncurkan 2018. Diharap, proyek stasiun antariksa seberat seluruhnya 60 ton itu tuntas tahun 2022.
Cina kini juga merencanakan penerbangan ulang-alik robotik ke Bulan. Dan juga misi ambisius lainnya, penerbangan perdana ke planet Mars pada tahun 2020 disusul pendaratan rover peneliti di planet merah itu beberapa tahun kemudian.
Long March 5 yang diluncurkan Kamis, membawa satelit ujicoba yang akan melakukan eksperimen propulsi listrik di kawasan orbit Bumi. tahun 2017 mendatang, roket tipe ini akan meluncurkan wahana penelitian robotik Chang'e 5 ke bulan, serta mendaratkan rover penjelajah bulan.
as/ap(rtrtv)