Cat Putih Bisa Jadi Pendingin Ruangan Hemat Biaya
13 Desember 2024Sahabat DW, apakah rumahmu terasa panas? Kalau iya, coba deh cat atap rumahmu dengan cat warna putih.
Ternyata, atap yang dicat putih, atau atap putih itu bisa jadi cara yang rendah karbon dan rendah energi untuk mendinginkan suhu dalam ruangan.
Cara ini secara tradisional sudah banyak banget dipakai di negara-negara dengan iklim hangat, seperti Eropa Selatan atau Afrika Utara.
Atap ini juga bisa menurunkan suhu lingkungan sekitar dan mengurangi 'efek pulau panas.'
Bahkan peneliti di Purdue University, Amerika Serikat, menciptakan cat putih untuk bisa mendinginkan suhu pendingin ruangan.
Temuan cat ultra-putih itu bahkan disebut bisa kurangi emisi karbon, kalau digunakan dalam skala massal.
Cat ultra-putih itu dibuat dengan senyawa kimia barium sulfat. Partikel barium sulfat terdiri dari berbagai ukuran, yang bisa "menyebarkan" sinar matahari dan bahkan langsung mendinginkan permukaan sekitarnya.
Atap putih kurang cocok untuk tempat dingin
Meskipun atap berwarna putih punya banyak dampak positif buat lingkungan, perawatannya memang agak bikin repot dibandingkan warna lain.
Warna putih rentan berubah akibat debu dan kotoran. Ini pastinya bisa mengurangi kualitias reflektif atap putih.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Selain itu, Sahabat DW yang tinggal di negara empat musim perlu memikirkan dampaknya saat musim dingin. Atap putih atau Atap Dingin ini bisa meningkatkan kebutuhan energi pemanas buat rumahmu.
Dalam beberapa kasus, warna-warna gelap justru cenderung lebih menyerap panas. Warna gelap juga bisa membuat perbedaan suhu hingga 30 derajat Celsius dibandingkan putih.
aa/ae (berbagai sumber)