Cara Membuat Orang Lain Tidak Suka pada Anda

Sejumlah studi menunjukkan, orang biasanya lebih disukai jika tersenyum, terutama perempuan. Sementara postur tubuh atau kondisi tubuh lainnya tidak terlalu masalah. Selain itu, jika Anda tersenyum ketika pertama kali bertemu seseorang, orang itu kemungkinan besar akan lebih ingat pada Anda.

Studi di sejumlah perusahaan menunjukkan, seseorang yang terlalu serius dan tidak suka bercanda biasanya kurang disukai rekan-rekannya. Menurut riset Illinois State University dan California State University, suka bercanda atau humor penting tidak hanya dalam bekerja, tapi juga dalam hubungan dengan orang lain, termasuk hubungan romantis.

Sejumlah riset menunjukkan, jika Anda selalu resah, secara tidak sadar Anda menyebarkan kesan negatif ke orang lain di sekelilingnya. Ini terutama fatal dalam pekerjaan, karena bisa menimbulkan kesan Anda tidak kompeten, tidak percaya diri dan kurang bisa dipercaya untuk melakukan tugas.

Bersikap baik dan memikirkan kepentingan orang adalah sikap hidup yang bagus. Tetapi jika berlebihan, ibaratnya menjadi "keset" bagi orang lain, itu membuat orang lain tidak suka kepada Anda. Karena itu memberikan kesan ada "udang di balik batu". Jadi boleh saja sesekali menolak atau mengatakan "tidak". Yang penting, memberikan alasan untuk penolakan Anda.

Menurut sejumlah pakar psikologi, menunjukkan emosi lebih baik daripada menahannya dan menutupi dengan senyum. Jika Anda menunjukkan emosi, orang lain akan lebih mudah menemukan persamaan dengan Anda, sehingga lebih mudah menyukai Anda.

Setiap orang tentu pernah bergosip. Tapi, seperti ditulis Travis Bradberry di Forbes, selalu bergosip tentang orang lain hampir pasti menyebabkan orang yang mendengar berpandangan negatif terhadap Anda. Anda juga akan dinilai sebagai orang yang selalu negatif. Anda juga tidak akan dipercaya dengan informasi sensitif atau masalah pribadi.

Travis Bradberry juga mengungkap, orang yang disukai adalah orang yang bisa diandalkan. Jadi jika Anda hampir selalu terlambat, orang lain kemungkinan besar akan merasa terganggu. Jangan lupa, datang tidak terlambat berarti menghargai orang lain, tepatnya menghargai waktu orang lain.

Menurut studi yang dilakukan Harvard Business School, orang yang membanggakan diri dengan cara merendahkan diri sambil memancing pujian, menyebabkan ketidaksenangan orang lain, sama dengan orang yang sombong. Sikap yang disebut "humblebragging" bahkan dianggap lebih buruk daripada mengeluh tak kunjung henti. Karena orang yang mengeluh setidaknya dianggap jujur. Foto: Donald Trump

Menurut studi yang dipublikasikan Business Insider, orang kerap menempatkan terlalu banyak foto di Facebook. Dan itu menimbulkan rasa tidak suka, bukan senang. Di samping itu, keluarga biasanya tidak suka melihat terlalu banyak foto Anda dengan teman, juga sebaliknya. Jadi sebaiknya perhatikan foto mana yang yang akan dibagi, dan jangan terlalu banyak.

Sebenarnya ini sudah jelas, tapi orang tetap sering melakukannya. Jika Anda mengecek ponsel ketika sedang bercakap-cakap dengan orang lain, Anda beri kesan bosan atau tidak tertarik. Mungkin itu bukan niat Anda, tapi itulah kesan yang Anda berikan. Lebih baik matikan ponsel, kecuali memang ada hal yang sangat penting. Berikan penjelasan kepada lawan bicara, jika Anda terpaksa mengecek ponsel.