Eropa Upaya Naikan Daya Tarik Transportasi Umum
6 Juni 2022Para ahli dan politisi selama bertahun-tahun telah menyerukan perubahan besar di sektor transportasi. Motivasi utamanya mendorong sistem transportasi umum sebagai solusi untuk memerangi perubahan iklim. Namun makin mahalnya harga bahan bakar akibat perang di Ukraina, telah memberikan alasan lain bagi warga Eropa untuk makin banyak menggunakan kereta, trem atau bus kota, yakni melepaskan ketergantungan pada impor energi dari Rusia.
Majelis rendah parlemen Jerman, Bundestag, meluncurkan program aksi diskon besar-besaran harga tiket transportasi umum bulanan yang berlaku untuk seluruh negeri untuk durasi 3 bulan. Aksi ini memungkinkan warga Jerman atau wisatawan untuk menggunakan transportasi umum regional, hanya dengan membayar tiket bulanan seharga 9 euro (sekitar Rp.140.000), mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. Langkah ini diharapkan dapat mendorong migrasi warga dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Lalu bagaimana dengan cara negara-negara lain di Eropa untuk mempromosikan makin banyak penggunaan transportasi umum di negeri mereka?
Luksemburg
Luksemburg membanggakan dirinya sebagai negara pertama di dunia yang menawarkan transportasi umum gratis secara nasional. Sejak 1 Maret lalu, tidak ada lagi yang perlu membeli tiket untuk menggunakan ragam transportasi umum di negara itu. Aturan ini juga berlaku bagi para komuter lintas negara dan turis asing. Sebagai informasi tambahan, sekitar 45% pekerja di Luksemburg berasal dari negara tetangga.
"Membuat transportasi umum gratis untuk semua adalah langkah besar bagi masyarakat", kata Menteri Transportasi Francois Bausch, seraya menambahkan bahwa "pemerintah ingin Luksemburg menjadi laboratorium mobilitas." Dengan populasi yang tumbuh sebesar 40% dalam dua dekade terakhir, peningkatan penggunaan angkutan umum akan membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di negara mini di Eropa itu.
Kebijakan ini dikeluarkan di tengah aturan lockdown, karena itu hingga saat ini belum ada data yang akurat, seberapa efektif kebijakan itu tehadap jumlah penumpang di transportasi umum. Program transportsai umum gratis ini dibiayai dengan pendapatan dari pajak
Malta
Malta ingin membuat transportasi umum gratis untuk semua mulai 1 Oktober. Ini akan menjadikannya negara kedua di Eropa yang mengratiskan transportasi umum untuk warga negara dan pengunjung. Aksi ofensif Pemerintah Malta itu bukan reaksi atas perang Ukraina, karena rencananya sudah dipaparkan di depan parlemen bulan Oktober 2021. "Salah satu tujuan inisiatif ini adalah untuk mengurangi ketergantungan penduduk pada penggunaan mobil pribadi", kata jurnalis Times of Malta Bertrand Borg kepada DW.
Program ini juga dibiayai dengan pendapatan dari pajak. Hingga saat ini belum diketahui berapa alokasi anggarannya. Warga dan wisatawan sebelumnya harus mengajukan permohonan mendapat tiket khusus ini, agar mereka dapat menggunakan transportasi umum secara gratis.
Hasselt, Belgia
Sementara negara seperti Luksemburg dan Malta sudah menerapkan atau berencana untuk membuat aksi transportasi umum gratis di seluruh negeri, beberapa kota di Eropa telah lebih dulu menerapkan kebijakan itu. Salah satunya adalah kota Hasselt di Belgia.
Kota ini pada 1997, mengeluarkan kebijakan untuk membuat semua bus dan kereta api gratis bagi warganya. Namun pada 2013, pemerintah kota telah menghapus lagi kebijakan itu, dengan alasan biaya yang meningkat. Kini, warga Hasselt harus kembali membeli tiket untuk menggunakan angkutan umum.
Tallinn, Estonia
Sejak 2013, semua orang yang terdaftar sebagai penduduk di ibu kota Estonia, Tallinn, dapat naik bus dan trem di kota secara gratis. Pemerintah kota mengambil langkah itu untuk meringankan beban sebagian warga yang terdampak krisis keuangan. Namun proyek itu harus disubsidi dari pendapatan pajak tambahan.
Sejauh ini, sistem telah berfungsi tanpa masalah besar. Namun, transportasi umum tetap menjadi topik kontroversial di negara ini. Menurut jurnalis Estonia, Evelyn Kaldoja. "Orang-orang mengeluh ada terlalu sedikit koneksi.". Ini berarti hanya sedikit warga yang memilihnya untuk perjalanan mereka ke tempat kerja.
Terlepas dari skema tersebut, jumlah mobil yang lalu lalang di jalan-jalan Tallinn juga tidak berkurang. "Meskipun angkutan umum gratis, orang yang biasa mengendarai mobil, masih tetap melakukannya," ungkap Kaldoja. Berkurangnya kepadatan lalu lintas, lebih banyak disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar. Saat ini, makin banyak kota-kota di Estonia yang juga telah menerapkan transportasi umum gratis.
Dunkirk, Prancis
Berbeda dengan di Tallin, aksi menyediakan transprtasi umum gratis yang dterapkan juga di kota Dunkirk, Prancis sejak 2018, terbukti mampu mengurangi penggunaan mobil pribadi.
Menurut hasil penelitian, kebiajkan ini berhasil membuat warga setempat mengurangi drastis penggunaan mobil mereka. Meskipun dua pertiga responden mengatakan, mereka bergantung pada mobil, lebih dari setengahnya mengatakan mereka sekarang makin sering menggunakan bus kota. Sekitar 5% mengatakan, ketersediaan bus gratis membantu meyakinkan mereka untuk menjual mobil mereka atau tidak membeli kendaraan kedua.
Kepulauan Denmark
Berbeda dengan negara dan kota-kota lainnya di Eropa, Pulau-pulau di Denmark menerapkan kebijakan transportasi umum gratis untuk mendongkrak pariwisata. Lina Holm-Jacobsen, juru bicara Visit Denmark, mengatakan kepada DW, skema tersebut dirancang untuk meningkatkan industri pariwisata pasca-pandemi.
Pada musim panas 2020 dan 2021, naik feri ke pulau-pulau ini gratis untuk pelancong tanpa mobil. Biaya tiket juga turun secara signifikan selama musim panas. Tahun 2022 ini, aturan naik feri gratis dihapus. Namun pengunjung dapat memanfaatkan tiket transportasi umum yang didiskon. (rs/as)