1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Berkah Perayaan Idulfitri dan Kenaikan Isa Almasih

13 Mei 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebut perayaan Idulfitri dan kenaikan Isa Almasih yang jatuh bersamaan jadi berkah bagi Indonesia. Wakil DPRI RI Muhaimin Iskandar berharap momentum ini dapat memperkuat persaudaraan.

https://p.dw.com/p/3tKZX
Jemaah salat Id di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Kamis (13/05) pagi
Jemaah salat Id di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Kamis (13/05) pagiFoto: Willy Kurniawan/REUTERS

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang dirayakan bersamaan dengan Kenaikan Isa Almasih tahun ini menjadi berkah bagi Indonesia. Hal ini menurutnya menjadi wujud toleransi dan kebinekaan di Indonesia.

"Tentu saja Tuhan itu punya rencana sangat luar biasa sehingga untuk Indonesia konteksnya menjadi penting. Pertama, hari ini umat muslim melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri bersama. Kedua, bagi umat nasrani juga memperingati Kenaikan Isa Almasih, harinya sama," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/05).

Hal itu disampaikan Ganjar usai mengikuti salat Id di Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri di Semarang, Kamis (13/05). Ganjar menyebut dua hari besar keagamaan yang diperingati pada hari yang sama itu sekaligus mengingatkan masyarakat untuk saling menghormati.

"Hal itu menunjukkan kepada kita semua, o iya rasa-rasanya di antara kita harus saling menghormati, saling menghargai, dan ini berkah untuk Indonesia," ujarnya.

Momentum istimewa dan langka

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menyebut momentum perayaan Idul Fitri yang bersamaan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih merupakan sesuatu yang istimewa dan langka.

"Dalam momentum yang istimewa ini, kepada seluruh umat muslim saya mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Setelah sebulan penuh kita berpuasa, semoga kita bisa kembali fitrah, dan menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depan. Dan selamat juga umat Kristiani yang memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih, semoga damai dan kesejahteraan selalu mengiringi langkah kita bersama," ungkap Muhaimin dalam keterangan tertulis, Kamis (13/05).

Dalam momen yang dianggap istimewa ini, pria yang disapa Cak Imin ini mengajak masyarakat lintas agama untuk semakin memperkuat persaudaraan, saling mendoakan, dan menghormati untuk kebaikan bersama.

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengibaratkan Indonesia adalah rumah besar yang memiliki banyak kamar. Setiap kamar, jelasnya, dihuni oleh pemeluk agama dan kepercayaan masing-masing yang tidak perlu dipertentangkan. Mereka bebas bertindak sesuai aturan kamar masing-masing. Namun, begitu keluar dari kamar dan berkumpul di ruang keluarga dalam bingkai keindonesiaan maka semua harus tunduk dan patuh pada kesepakatan bersama.

"Inilah yang disebut Gus Dur sebagai pluralisme. Tidak disebut Indonesia kalau tidak ada Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik, Konghucu dan aliran kepercayaan. Hal terpenting adalah bagaimana kita bisa hidup berdampingan, saling menghormati dan menyayangi menjadi satu kesatuan," ungkap Cak Imin.

Membantu keluar dari pandemi

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 Hijriyah kepada umat Islam. PGI berharap momen Lebaran tahun ini semakin memampukan masyarakat merajut kerukunan dan kedamaian, terlebih di masa pandemi COVID-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom dalam pernyataan resmi yang disiarkan lewat YouTube seperti dilihat detikcom, Kamis (13/05).

Pdt Gomar Gultom menyatakan, lewat momentum Idul Fitri 1442 Hijriyah ini kiranya semua makin dikuatkan, khususnya dalam membantu masyarakat keluar dari masa sulit akibat pandemi COVID-19. Dia berharap seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Dengan momentum hari yang fitri ini kiranya kita makin dikuatkan membantu masyarakat keluar dari masa sulit akibat pandemi COVID-19 yang telah mendera masyarakat kita. Meski kali ini saudara tidak mudik dan mungkin sulit bersilaturahim dengan sanak saudara, saya berharap hal ini tidak mengurangi sukacita di hari yang fitri ini," kata Gomar.

"Tetap semangat dan sabar terus menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi bepergian dan menghindari kerumunan. Semuanya demi Indonesia sehat dan sejahtera," sambungnya. (Ed: rap)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih Bersamaan, Ganjar: Berkah Indonesia

Pesan Persaudaraan Cak Imin Sambut Idul Fitri & Kenaikan Isa Almasih

Ketum PGI: Selamat Idul Fitri, Tetap Semangat dan Sabar Terus Memakai Masker