1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Beethovenfest 2024: Sebuah Pleidoi bagi Demokrasi

Anastassia Boutsko
9 Mei 2024

"Kebersamaan" adalah moto Festival Beethoven atau Beethovenfest Bonn bulan September ini - dalam semangat Simfoni no 9, gubahan Beethoven, yang tahun ini berusia 200 tahun.

https://p.dw.com/p/4fdFH
Tugu Beethoven
Patung Beethoven, musisi kebanggaan Bonn.Foto: Ulrike Hofsähs/dpa/picture alliance

Terkait dengan isu-isu relevan pada masanya– itulah ungkapan yang tepat untuk sebuah festival yang menyandang nama Beethoven. Musisi kelahiran Kota Bonn yang hebat ini adalah orang yang punya gairah politik yang tinggi.

Setelah mengangkat topik seperti keberagaman dan lingkungan dalam beberapa tahun terakhir, tim Festival Beethoven di bawah kepemimpinan Steven Walter kini mengangkat tema "demokrasi" - di distrik pemerintahan Bonn, tempat lahirnya demokrasi di Jerman.

Kebersamaan dan partisipasi

Steven Walter menggambarkan motto tahun ini: Kebersamaan dan Partisipasi. Dan kebersamaan ini harus "diuji kembali setiap hari.” Antara lain lewat festival yang akan berlangsung di Bonn dan sekitarnya antara tanggal 5 September hingga 3 Oktober 2024 dengan 95 konser, diskusi dan acara lainnya dalam segala bentuk tradisional dan inovatif.

Beethovenfest akan dimulai dengan festival rakyat besar pada pembukaannya: Ketika motonya adalah "bersihkan panggung untuk Beethoven", maka ribuan penduduk Bonn dan tamu festival dari dekat dan jauh bertemu di bawah naungan langit yang diharapkan akan cerah dan dengan tiket masuk gratis untuk mendengarkan musik bersama.

Orkestra seperti Kammerakademie Potsdam di bawah arahan konduktor muda Elim Chan bakal manggung di sana. Ada juga pertunjukan marching band techno Meute, sebuah combo brass beranggotakan sebelas penggebuk drum dan peniup trompet yang lewat penampilan panggungnya menyerukan penonton bergoyang kaki.

Peringatan tahun ini: Missa Solemnis dan Simfoni Kesembilan

Persiapan acara ini terus berjalan di arena sekitar patung Beethoven di alun-alun kota, yang didedikasikan untuk sang maestro.

Fokus utama dari program ini adalah berbagai konser dengan pertunjukan dua mahakarya Beethoven: Missa Solemnis dan Simfoni Kesembilan. Kedua komposisi tersebut ditayangkan perdana pada tahun 1824 - tahun yang penuh kejayaan bagi pria berusia 54 tahun itu, yang meninggal dua tahun kemudian setelahnya. Kematiannya dianggap terlalu dini.

Penting bagi penyelenggara festival untuk tidak hanya menampilkan soundtrack lagu-lagu film blockbuster Beethoven secara tradisional dan klasik dengan orkestra besar dan solois terkenal.

Simfoni Kesembilan akan didengarkan di awal festival sebagai bagian dari proyek kampus DW dan Festival Beethoven, yang dimainkan oleh anak-anak muda dari seluruh dunia , di antaranya- Federal Youth Orchestra dan World Youth Choir di bawah arahan komposer Amerika Serikat kelahiran Cina,Tan Dun.

Missa Solemnis bersama dengan Simfoni Kesembilan, pesan musik Beethoven kepada generasi  mendatang juga diintepretasikan secara berbeda: Sekali dengan instrumen asli dalam versi yang diteliti dengan cermat oleh konduktor René Jacobs dengan B'Rock Orchestra dan Zurich Sing-Akademie, tetapi juga dengan paduan suara kulit berwarna dari Berlin "A Song For You", diiringi oleh Beethoven Orchestra Bonn di bawah konduktor Dirk Kaftan.

25 tahun DW di Beethovenfest

Ada alasan lain untuk merayakan Beethovenfest: DW sudah menjadi salah satu komisaris dan mitra media Beethovenfest selama seperempat abad. "Hal ini membuat kami senang dan bangga,” kata Direktur Administrasi DW Barbara Massing, yang merupakan anggota dewan pengawas festival.

DW dan festival ini telah seiring jalan sekian lama. Format dan bentuk kolaborasi serta pemberitaan pun berubah, misalnya dari siaran konser klasik di radio menjadi streaming di saluran YouTube DW Classical. Namun yang tetap penting adalah DW membawa pesan Beethoven kepada dunia.

Orkestra Muda Irak Tampil di Bonn

Proyek kampus: Perayaan besar

Proyek kampus bersama dalam Beethovenfest sudah terselenggara sejak 2001. Setiap tahun tujuannya adalah untuk mempertemukan musisi-musisi muda dari Jerman dengan musisi-musisi dari negara-negara tamu sehingga mereka dapat bermusik bersama.

Proyek kampus tahun 2023 sangat politis, dengan menitikberatkan pada situasi di negara Iran dan Afghanistan. Kali ini kontribusi festival lebih signifikan dalam perayaan 200 tahun Simfoni Kesembilan Beethoven. Pada tanggal 7 September, musisi muda dari seluruh dunia akan berkumpul di Opera Bonn.

Federal Youth Orchestra (mitra tetap proyek kampus sejak 2015) telah mengembangkan program bersama dengan World Youth Choir. 93 penyanyi dari 45 negara dipilih dari hampir 200 pelamar. Seluruh wilayah penyiaran penting DW terwakili: baik di benua Afrika, Amerika Utara dan Selatan, Asia atau Eropa Timur, khususnya Ukraina.

Bersama-sama mereka tidak hanya akan menyanyikan "Ode to Joy" yang terkenal, tetapi juga menafsirkan karya baru komposer terkenal Tiongkok Tan Dun, yang diciptakan lewat inspirasi: "Nine. Ode to Compassion".

Tan Dun: Pemenang Oscar di Proyek Kampus

DW adalah salah satu komisaris program akbar tersebut (bersama dengan Beethoven Anniversary Society dan mitra internasional lainnya). Tan Dun juga akan memimpin konsernya.

Dia adalah salah satu komposer legendaris di dunia dan telah menerima banyak penghargaan internasional, termasuk Piala Oscar untuk musik film "Crouching Tiger, Hidden Dragon".  Pada tahun 2020, DW menemaninya dalam film dokumenter DW "Beethoven's Ninth: A Symphony for the World". Untuk proyek kampus, ia sedang mengerjakan karya barunya bersama kaum muda dalam masa percobaan yang panjang.

Pada tanggal 3 September, proyek ini akan ditampilkan di Gereja Memorial sebagai bagian dari konser di Berlin tahun ini - sekaligus sebagai semacam prolog dari festival yang akan berlangsung di Bonn. (ap/hp)