Bayern Melenggang Ke Babak Berikutnya

Dalam laga babak penyisihan grup putaran ke empat, tim asuhan pelatih Jupp Heynckes itu berhasil mengalahkan Napoli dengan skor 3-2. Pada pertandingan di kandang sendiri, München Arena, ujung tombak Bayern, Mario Gomez mencetak hattrick pada babak pertama.

Namun dua gol lewat sundulan kepala penyerang Napoli, Frederico Fernandez, satu gol di babak pertama menjelang jeda dan gol berikutnya di babak kedua, nyaris membuyarkan keunggulan Bayern München. Bayern yang berada di grup A yang dijuluki grup neraka, dengan kemenangan atas Napoli, tetap memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan 10 poin. Untuk dapat lolos ke babak berikutnya, Bayern hanya tinggal memerlukan satu poin dalam dua laga sisa di grup A, melawan Villareal dan Manchester City.

Menanggapi hattrick yang dicetaknya, Mario Gomez mengatakan : ”Dengan dua atau tiga serangan balik tim Italia, di babak pertama kami bermain amat bagus dan bola terus bergulir dari satu pemain ke pemain lainnya. Tentu saja saya yang bersiap di depan, harus memasukkan bola ke gawang lawan.

Dibayangi Awan Kelabu

Namun kemenangan Bayern München itu juga dibayangi awan kelabu. Pemain belakang Holger Badstuber diganjar kartu kuning dan merah, akibat melakukan kecurangan terhadap Edinson Cavani. Beberapa menit sebelumnya, pemain Napoli, Juan Zuniga, diusir dari lapangan setelah diganjar kartu kuning dan merah. Kejutan pahit lainnya bagi Bayern adalah, wakil kapten kesebelasan, Bastian Schweinsteiger mengalami cedera serius pada tulang selangka, setelah bertabrakan dengan pemain Napoli, Gökhan Inler. Diperkirakan Schweinsteiger harus istirahat cukup panjang, untuk memulihkan cederanya.

Kapten kesebelasan Philipp Lahm mengatakan : “Pertama, yang tetap penting, kami meraih tiga poin dalam pertandingan Liga Champion. Tapi yang juga pahit adalah, Bastian Schweinsteiger akan absen cukup lama. Saya meyakini, setelah pertandingan, tim merasa terkejut melihat cederanya. Tentu kami berharap, ia secepat mungkin dapat kembali berlaga.“

Pelatih Cemas

Cedera serius Schweinsteiger, berupa patah tulang selangka, membuat pelatih Jupp Heynckes cemas. Pasalnya, wakil kapten Bayern München itu diduga akan absen dari lapangan hijau hingga akhir tahun nanti. Selain itu, absennya Schweinsteiger terlihat nyata menggoyahkan kekompakan tim. Heynckes mengungkapkan : “Ini sebuah kesedihan dalam sukses pertandingan kali ini. Sebab, setelah ia keluar lapangan, pemain tidak lagi menunjukkan kekompakan. Kami berada di bawah tekanan dan lewat situasi standar, lawan jadi memiliki peluang gol.“

Dortmund Harus Berjuang Keras

Berbeda dengan Bayern München yang melaju dengan cukup mulus di babak penyisihan grup, dua kesebelasan Bundesliga lainnya yang berlaga di ajang Piala Champions, Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen harus terus berjuang keras agar dapat lolos ke babak perdelapan final.

Juara Bundesliga musim kompetisi lalu, Dortmund akhirnya mampu sedikit bernafas lega, setelah menang tipis 1-0 atas Olympiakos Piraeaus.

Ini kemenangan pertama Dortmund yang berlaga di grup F. Gol tunggal yang dicetak Kevin Großkreutz di menit ke tujuh itu, juga harus dipertahankan dengan susah payah, agar tidak diimbangi dengan gol balasan lawan. Secara keseluruhan, prestasi Dortmund tidak bisa dibanggakan dalam ajang pertandingan juara-juara Eropa tsb.

Direktur sport Borussia Dortmund, Michael Zorc mengakui kelemahan timnya : “Kami bermain tidak tenang. Banyak melakukan kesalahan. Dan lewat itu, Pireaus menjadi lebih kuat, dan akibatnya pertandingan menjadi semakin kacau. Tapi akhirnya kami menang dan dapat mempertahankannya sepanjang waktu pertandingan.”

Posisi Dortmund di Grup F hanya berada di urutan ketiga klasemen sementara, di bawah Arsenal dan Olympique Marseille.

Leverkusen Tetap Optimis

Sedangkan runner up juara Bundesliga musim kompetisi lalu, Bayer Leverkusen, dalam laga di grup E, harus menelan kekalahan pahit 1-3 dari FC Valencia. Gol pertama Valencia yang dicetak Jonas di detik ke 11 setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, juga tercatat sebagai rekor gol tercepat dalam laga Piala Champions. Satu-satunya gol balasan Leverkusen dicetak oleh Stefan Kießling. Dua gol tambahan Valencia dicetak oleh Roberto Soldado dan Adil Rami. Walaupun mengalami kekalahan, posisi Leverkusen di grup E tetap berada di tempat kedua, di bawah Chelsea. Valencia tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara.

Calle Kops/Agus Setiawan,

 Editor : Dyan Kostermans