Barometer Bundesliga Jelang Pekan ke 8
Bagaimana penampilan klub-klub Bundesliga setelah jeda internasional? Redaksi olahraga DW menerka peluang masing-masing klub jelang pekan ke-delapan.
Tanpa Keraguan di München
Nyaris semua pendukung klub yang bertandang ke Allianz Arena sudah bersiap menelan kekalahan sebelum laga dimulai. Kenyataan miris itu hampir tidak pernah berubah dalam dua dekade terakhir. Hal serupa diyakini akan dialami oleh fans Werder Bremen ketika pasukan Robin Dutt menantang Müller dkk. akhir pekan ini.
Mainz Catat Kemenangan atas Augsburg
Buat banyak orang, FSV Mainz musim ini diprediksi akan lengser ke divisi dua. Namun tak dinyana, klub besutan Kasper Hjulmand itu malah kokoh bertengger di posisi ke-enam klasemen sementara. Jika ketika melawan Möcnhengladbach, Okazaki dkk. cuma mampu bermain imbang, kali ini Mainz akan tampil lebih agresif saat menjamu Augsburg di Coface Arena.
Gladbach Akhiri Catatan Muram di Hannover
Satu hal yang membuat Hannover menjadi favorit adalah catatan muram Mönchengladbach setiap kali bertandang ke HDI-Arena. Dalam 24 laga di utara Jerman itu, Gladbach cuma mampu membukukan delapan kemenangan. Selain itu minimnya efektivitas di depan gawang acap memaksa skuad besutan Lucien Favre itu gigit jari. Namun kali ini Gladbach diyakini akan meluapkan kutukan lama dan mendulang angka penuh.
Serigala di Breisgau
Dengan permainan yang agresif dan efektif, SC Freiburg sejauh ini mampu mengejutkan pengamat. Berhadapan dengan Wolfsburg, Christian Streich, sang pelatih, tidak akan mengendurkan otot. Namun begitu, keberadaan striker Ivica Olic yang sejak beberapa pekan terakhir menampilkan permainan terbaiknya mampu mengubur ambisi Streich.
Bayer 04 Curi Angka di Stuttgart
Awan gelap diyakini bakal terus menaungi Stuttgart. Setelah kemenangan kandang atas Hannover, skuad besutan Armin Veh ini terjerembab di Berlin. Berhadapan dengan Leverkusen, kisah muram buat klub asal selatan Jerman itu tidak berubah. Leverkusen sejauh ini selalu tampil meyakinkan di kandang lawan.
Parkir Bus ala Köln
Köln sejauh ini punya satu resep ketika menghadapi klub-klub papan atas Bundesliga, yakni membentengi gawang selama 90 menit sembari merapal harapan akan terciptanya gol. Namun taktik tersebut tidak akan berhasil melawan gempuran Borussia Dortmund.
Racikan Baru ala Italia
Kehadiran pelatih berdarah Italia, Roberto Di Matteo membawa angin segar ke Veltins Arena. Sosok yang pernah merengkuh gelar juara Liga Champions Eropa bersama Chelsea itu dikenal efektif dalam meracik strategi. Melawan Hertha, Schalke diyakini akan menang mudah.
Jalan Berat HSV
Kemenangan atas Dortmund di Westfallen adalah catatan termanis Hamburger SV musim ini. Namun melawan Hoffenheim yang tengah di atas angin, realita mulai menjemput van der Vaart dkk. Setidaknya perolehan satu angka bukan lagi target yang mustahil buat skuad besutan Josef Zinnbauer itu.
Ujian Terbesar Tim Kejutan
Paderborn adalah kejutan musim ini. Berlawanan dengan perkiraan awal, klub debutan divisi utama itu tampil gahar dan betah bertengger di papan tengah. Namun berhadapan dengan Frankfurt yang kini ditangani Thomas Schaaf, perjalanan Paderborn di Bundesliga mulai menemui jalan terjal.