Banyak Spesies Terancam Punah di Jerman
Kementrian lingkungan Jerman mengeluarkan daftar jenis binatang, tumbuhan dan ruang hidup di Jerman. Hampir 30 persen dari daftar tersebut terancam eksistensinya.
Bahaya Ruang Hidup
Saat ini ada sekitar 48.000 hewan dan 24.000 tanaman serta jenis jamur di Jerman. Analisa kementrian lingkungan Jerman menunjukkan, sepertiga diantaranya berada dalam kondisi mengkhawatirkan. 12.000 pemeriksaan acak menunjukkan hasil yang cukup mengerikan.
Burung Hantu Telinga Pendek
Ada lebih dari 270 jenis burung di Jerman. Namun, sepertiga dari jumlah burung pengeram telah berkurang. Nasib burung hantu telinga pendek lebih buruk lagi. Di Jerman, hewan ini terancam punah dan masuk Daftar Merah jenis spesies yang terancam.
Kupu-kupu Apollo
Situasi makhluk hidup di perairan tawar dan rawa sangat kritis. Di sana banyak kupu-kupu yang hidup, seperti kupu-kupu Apollo. Hewan ini juga tercantum dalam Daftar Merah yang dikeluarkan oleh Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (IUCN). Di Jerman, "hewan tahun 1995" ini masuk kategori terancam punah.
Kodok Perut Api Eropa
Kodok yang terancam ini juga hidup di daerah lumpur dan lembab. Kodok perut api bisa dikenali dari perutnya yang berwarna merah. Di Jerman hanya ditemukan di negara-negara bagian Sachsen-Anhalt, Brandenburg dan Mecklenburg-Vorpommern. Hewan ini terancam karena banyak wilayah perairan yang dikeringkan. Kodok perut api Eropa juga berada di Daftar Merah.
Hamster Eropa
Derita hamster Eropa khususnya diakibatkan oleh pengaruh manusia. Karena makin banyak lahan pertanian industri, mereka kehilangan tempat berkembang biak. Hingga 1980, di wilayah bekas Jerman Timur, hewan ini diincar bulunya. Kini, hamster Eropa termasuk spesies yang dilindungi. Ada program peternakan hamster Eropa khusus dimana hewan ini seakan hidup di alam liar.
Kelelawar Rhinolophus Hipposideros
Jenis kelelawar terkecil di Eropa juga masuk Daftar Merah. Dulu jumlahnya sangat banyak di Jerman. Tapi sejak pertengahan abad ke-20, berkurang drastis. 2007, hewan ini menyebabkan berhentinya proses pembangunan jembatan di kota Dresden selama tiga bulan. Kini, mobil yang melintasi jembatan di masa terbang kelelawar tersebut, hanya boleh mencapai kecepatan 30 kilometer per jam.
Lynx
Perkembangan kucing liar terbesar Eropa lebih positif. 150 tahun yang lalu, hewan ini hampir punah di Jerman. Sejak pertengahan abad 20 setelah adanya langkah pemukiman kembali wilayah-wilayah yang ditinggalkan, lynx muncul kembali. Di Harz dan hutan Bayern ada sekitar 40 ekor. Secara resmi, hewan ini tidak lagi terancam punah. Tapi ini tidak berarti lynx sudah terselamatkan.
Anjing Laut Abu-abu
Di Laut Baltik, hewan ini nyaris punah karena para nelayan menganggapnya sebagai pesaing dalam memperoleh ikan. Di awal tahun 80an, jumlah anjing laut abu-abu berkurang drastis dari 100.000 menjadi 2500. Kini jumlahnya sudah bertambah lagi menjadi lebih dari 24.000 ekor. Di pesisir juga tidak jarang tampak segerombolan anjing laut tersebut.