Bandara Baru Istanbul Mulai Beroperasi
Setelah pembukaan bandara Istanbul yang baru pertengahan tahun lalu, kini maskapai Turkish Airlines akan pindah ke bandara yang diprediksi terbesar di dunia ini.
Sebuah tugas maha besar
Penerbangan pertama di bandara yang baru dimulai pada Sabtu (6/6). Kepindahan secara besar-besaran dari Turkish Airlines ini mengharuskannya memindahkan sekitar 47.300 ton alat berat, termasuk kendaraan derek pesawat yang masing-masing seberat 44 ton. Total dari kargo yang digunakan setara dengan 5000 buah truk dan lebih dari 1800 pekerja dikerahkan untuk proses pemindahan ini.
Menara yang menarik perhatian
Seberapa banyak dukungan keuangan untuk pembangunan ini mungkin tidak akan terungkap dalam sepuluh tahun ke depan atau lebih. Ini adalah sebuah proyek prestisius dari Presiden Recep Tayyip Erdogan. Erdogan hadir dalam selebrasi pembukaan menara tahun 2018, yang juga menyajikan pertunjukan megah.
Mengatur pemadangan dari atas
Saat ini bandara Istanbul memiliki 90 juta penumpang per tahun. Angka ini diprediksi naik menjadi lebih 200 juta tahun 2019. Bandara yang dibangun dengan dana sebesar 20,5 juta Euro ini diperkirakan dapat menampung sebanyak 500 pesawat, termasuk 2000 kali lepas landas dan pendaratan per hari. Saat ini, Atlanta adalah bandara tersibuk di dunia dengan lalu lintas penumpang hampir 104 juta per tahun.
Perpisahan dengan bandara Istanbul Ataturk
Maskapai Turkish Airlines akan memboyong seluruh 280 unit pesawatnya. Sebanyak 151 unit akan terbang dari bandara Ataturk. Sementara 129 unit lainnya akan menuju Istanbul dari penerbangan luar negerinya. Bandra Ataturk telah ditutup pada Minggu (7/4) lalu. Bandara lainnya, yakni Sabiha Gokcen di sisi Asia Turki tetap akan beroperasi.
Antisipasi besar-besaran
Maskapai Turkish Airlines pindah ke markas terbarunya pekan lalu. Kepindahan dimulai pada Jumat malam (5/4). "Di pagi hari saat mentari bersinar, di saat itulah pesawat-pesawat Turkish Airlines lepas landas dan mendarat," ujar CEO Bilal Eksi.
Langkah ambisius berikutnya
Saat ini Istanbul masih miliki tiga bandara. Namun bandara Ataturk tidak dapat lagi beroperasi karena lokasinya yang di tengah kota. Bandara Istanbul yang baru dibangun di atas lahan hijau di pinggir kota. Bandara ini diproyeksikan sebagai pusat bagi lalu lintas penerbangan Eropa dan Asia. Bandara ini diyakini menjadi yang terbesar di dunia.
Akhirnya dimulai
Setelah beberapa kali penundaan, bandara yang baru akhirnya secara penuh dioperasikan pekan lalu. Namun inaugurasi bandara yang baru telah dilangsungkan pada Hari Republik Turki pada 29 Oktober, 2018. Saat itu masih banyak fasilitas bandara dalam tahap pembangunan. Baru sekarang bandara resmi beroperasi sepenuhnya menggantikan bandara Ataturk.
Protes soal kondisi pekerja
Meski proyek pembangunan bandara ini berhasil diselesaikan sesuai tenggat waktu, tidak semuanya berjalan mulus. Kondisi kerja di lokasi pembangunan memicu banyak protes. Banyak pekerja meninggal dunia akibat cuaca di lokasi yang kerap berangin dan berkabut. Sebagai tambahan, lalu lintas udara di sini juga bisa terganggu oleh migrasi burung dari Eropa ke Asia dan sebaliknya. (Text: Jo Harper) ga
Asosiasi Bandara Internasional (ACI) menobatkan bandara baru Istanbul sebagai bandara terbesar yang dibangun dalam 20 tahun terakhir. Proyek bandara sejenis di Eropa yang terakhir dibangun adalah bandara Athena Eleftherios-Venizelos di Yunani yang beroperasi 2001 lalu. Disusul dengan bandara Franz Josef Strauss di München, Jerman yang mulai beroperasi pada Mei 2002.