"Auch ich bin Deutschland" - Saya Juga Jerman
Menentang rasisme. Itulah tujuan aksi "Auch ich bin Deutschland" - saya juga Jerman. Blog foto ini dimulai di media sosial dan digagas penerima beasiswa dari yayasan integrasi Deutschlandstiftung Integration.
Ati und Markus: Kami Tidak Berkenalan Saat Berlibur
#AuchichbinDeutschland hendak menunjukkan, bahwa orang-orang yang lahir atau besar di Jerman kadang tidak dianggap sebagai "orang Jerman," karena mereka berpenampilan "berbeda" atau tidak punya nama khas Jerman.
Anastasia M.: Nama Saya Tidak Terkesan Jerman
Sejak pertengahan April, berlangsung aksi di media sosial di internet. Para pengguna diminta mengunggah foto mereka dengan tulisan yang mengungkap pengalaman mereka secara singkat. Dari situ tampak masalah sehari-hari yang mereka hadapi.
Farah A.: Kamu Juga Dikecualikan
Proyek 'online' ini diinspirasikan aksi foto #ITooAmHarvard, yang ditujukan sebagai protes terhadap diskriminasi mahasiswa berwarna kulit hitam di universitas Harvard, di AS yang terkenal di dunia.
Kübra Y.: Tidak, Saya Tidak Dikawinkan dengan Paksa
"Banyak orang, yang lahir atau besar di Jerman merasa tidak diterima sebagai orang Jerman oleh sebagian masyarakat karena penampilan mereka yang asing", kata Narod Cahsai, koordinator aksi itu.
Zuher J.: Apa Kamu Relijius?
"Kami ingin menggagas diskusi bertopik 'orang Jerman' dan rasisme sehari-hari", kata Cahsai. Tapi ini tidak boleh bersifat mengajarkan orang atau memberi peringatan.
Sarah A.: Ini Tanah Air Saya
Gerakan #AuchichbinDeutschland tidak membatasi diri pada mahasiswa saja. Tandas koordinatornya, Narod Cahsai. "Siapapun yang merasa menghadapi masalah itu bisa ikut serta."
Victoria C.: Dari Afrika? Tapi Kamu Tidak Hitam!
Sejauh ini, universitas Berlin, Friedrichshafen dan Mannheim ikut dalam aksi ini. Dalam waktu dekat, Aachen dan Köln akan ikut.