Atletico Wujudkan Derbi Madrid Final Champions

Real menang 4-0 atas juara bertahan Bayern München hari Selasa (29/4) untuk mengantar skor agregat 5-0, sementara Atletico mengejar ketinggalan gol dari Chelsea hari Rabu (30/4) menuju skor akhir 3-1.

'Jaya Atletico, Sebuah Derbi Bersejarah,' begitu kurang lebih kepala berita surat kabar olahraga Marca dan AS di Madrid. El Pais menyebut final antar dua klub Madrid sebagai "kabar luar biasa bagi sepakbola Spanyol."

Laga final di Lisabon, Portugal, akan menjadi final Liga Champions antar dua klub Spanyol pertama sejak tahun 2000, ketika Real menimbun Valencia 3-0 di Paris. Dan final kali ini akan menjadi derbi Madrid kedua sepanjang Liga Champions. Kedua tim bertemu pada semifinal tahun 1959, dengan juara bertahan Real Madrid menang atas Atletico.

'Daud dan Jalut'

Kurikulum kedua klub ibukota Spanyol sangat berbeda. Real adalah pemegang rekor dengan sembilan kali juara, sedangkan Atletico baru sekali berhasil mencapai putaran final: tahun 1974 ketika mereka terpuruk 4-0 di tangan Bayern München di Brussels, dan ditahan seri 1-1 pada laga pertama.

Pelatih Real, Carlo Ancelotti, berkomentar: "Atletico pantas mencapai final karena mereka bermain lebih baik dari Chelsea. Warga Madrid senang dengan hasil ini, tapi tidak ada favorit diantara keduanya. Atletico dalam keadaan prima. Final ini akan berlangsung seru."

Meski kata-kata diplomatis terlontar dari Ancelotti, fans kedua klub berharap tim jagoan mereka bisa mendapatkan pesaing lain saat final.

Jajak pendapat online hari Rabu - sebelum laga Chelsea-Atletico digelar - oleh Marca dan AS menunjukkan bahwa mayoritas fans Real lebih memilih bertemu Chelsea pada laga final Liga Champions.

Bukan tidak mungkin

Atletico mengalahkan Real di Bernabeu ketika final Copa del Rey musim lalu, menjadi kemenangan derbi mereka sejak tahun 1999, dan telah merebut empat poin dari Los Blancos pada La Liga musim ini - walau mereka sudah dua kali kalah dari Real.

Polling online AS hari Kamis (1/5) memperlihatkan bahwa 62 persen pembaca memilih Real sebagai favorit mereka untuk keluar sebagai juara di Lisabon.

Presiden Atletico, Enrique Cerezo, sesaat sebelum menang dari Chelsea mengatakan bahwa dirinya lebih memilih Bayern ketimbang Real pada laga final.

Usai menang secara memakau di Stamford Bridge, Cerezo berkata: "Kami belum pernah masuk final selama 40 tahun, tapi sekarang kami pantas masuk final. Tidak mudah untuk menang di Stamford Bridge, namun kami jauh lebih unggul sejak menit-menit pertama."

Cerezo terus memuji pelatih Diego Simeone, yang mengubah Atletico menjadi tim yang garang dan haus kemenangan dalam waktu dua setengah tahun.

cp/rzn (dpa, ap)