AS Serukan Turki Tidak Memasuki Irak Utara

WASHINGTON: AS menyerukan Turki untuk tidak memasuki wilayah yang dihuni warga Kurdi di Irak Utara. Menurut jurubicara Presiden George W. Bush, pemerintah AS mengerti kekhawatiran Turki menyangkut aktivitas Partai Buruh Kurdi – PKK. Tetapi kedaulatan Irak harus diakui. Menurut keterangan Menteri Luar Negeri Irak, Hoshijar Sebari, Turki telah menempatkan 140.000 tentara di perbatasan dengan Irak Utara. Menurut pemerintah Turki, pejuang PKK menggunakan daerah Irak Utara sebagai tempat bersembunyi setelah melakukan serangan di wilayahnya. Oleh sebab itu pimpinan militer Turki telah lama mengusulkan diadakannya serangan. Sementara itu, dalam serangan bom di dekat kota Balad, Irak Utara sembilan tentara pemerintah tewas.