Jerman Protes Penyadapan Telepon Merkel

Kantor Kekanseliran mendapat informasi bahwa dinas rahasia Amerika NSA juga menyadap telepon genggam atau HP dinas Angela Merkel. Informasi terbaru ini bisa menjadi beban serius dalam hubungan Jerman-Amerika.

Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert menerangkan di Berlin, pemerintah mendapat informasi bahwa HP dinas Merkel kemungkinan besar disadap. Karena itu, Merkel secara pribadi sudah menghubungi Barack Obama dan meminta keterangan jelas tentang hal itu.

"Ia (Merkel) menegaskan bahwa praktek seperti itu, jika informasi ini benar, jelas-jelas ditolak dan sama sekali tidak bisa diterima", kata Seibert. Selanjutnya Seibert menerangkan, diantara mitra dan sahabat dekat, tidak boleh ada penyadapan komunikasi seorang kepala pemerintahan. "Ini sangat merusak kepercayaan dan harus segera dihentikan", tandasnya.

Duber AS Dipanggil

Kementerian Luar Negeri Jerman hari Kamis (24/10) secara resmi memanggil Dubes AS di Berlin untuk memberi keterangan. Ini adalah bentuk protes diplomatik yang cukup keras. Informasi penyadapan telepon Merkel berasal dari majalah berita "Der Spiegel", yang menerima dokumen-dokumen penyadapan NSA yang diungkap Edward Snowden.

Pemerintah AS segera bereaksi. Jurubicara Gedung Putih Jay Carney dalam keterangan pers menerangkan, Amerika saat ini tidak menyadap komunikasi Merkel dan tidak akan melakukannya di masa depan. Namun Carney tidak mau mengatakan, apakah penyadapan seperti itu dilakukan di masa lalu.

Pemerintah Jerman menegaskan, Jerman mengharapkan Amerika mengambil langkah tegas tentang kegiatan dan kerjasama dinas rahasianya. Sebelumnya, Brasil, Meksiko dan Perancis sudah mengajukan protes keras atas aksi penyadapan NSA terhadap kalangan pemerintahan.

Di Jerman, skandal penyadapan NSA menjadi isu besar menjelang pemilu, karena Merkel dianggap tidak bertindak tegas terhadap kegiatan dinas rahasia Amerika. Kalangan oposisi ketika itu mengeritik, Merkel terlalu percaya pada keterangan resmi dari NSA.

Merkel Informasikan Oposisi dan Parlemen

Kantor Kekanseliran hari Rabu (23/10) memanggil wakil-wakil oposisi dan Komisi Pengawas Parlemen dan memberi informasi tentang penyadapan telepon Kanselir Merkel. Ketua Komisi Pengawas Thomas Oppermann (SPD) usai pembicaraan itu menjelaskan: "Jika itu benar, ini adalah kerusakan kepercayaan yang sangat besar".

Anggota CDU Grosse-Brömer menerangkan, informasi terbaru ini merupakan petunjuk baru tentang praktek penyadapan NSA. Semua kegiatan penyadapan NSA yang dilakukan di Jerman sekarang harus diperiksa secara umum.

Aksi penyadapan NSA di Jerman sudah mencuat ketika Presiden Obama berkunjung ke Berlin bulan Juni lalu. Sejak berbulan-bulan, skandal penyadapan itu membayangi hubungan Amerika Serikat dengan Jerman dan Eropa.

hp/ab (dpa, rtr, afp)