Pasukan Elit Jerman GSG9 Akan Diperkuat
15 Januari 2018Pasukan elit GSG9 hanya dipanggil untuk kasus-kasus, terutama ketika berhadapan dengan penjahat bersenjata berat, atau jika dibutuhkan peralatan dan teknologi yang sangat khusus, kata Komandan GSG9 Jerome Fuchs.
Saat ini, markas besar GSG9 berada di kota kecil Sankt Agustin, dekat kota Bonn. Karena ancaman terorisme kini makin besar, maka GSG9 kini akan diperkuat dengan markas besar baru, dekat ibu kota Berlin. Tapi markas di Sankt Augustin tetap akan dipertahankan.
„Kalau dilihat secara umum, ancaman teror di Eropa itu biasanya di ibu kota negara. Karena itu, kita mau tidak mau harus mempersiapkan diri lebih baik dekat ibu kota", kata Fuchs.
Menurut laporan kantor-kantor media, GSG9 juga akan diperkuat dengan penambahan personel sampai sepertiga dari jumlah sekarang. Berapa orang persisnya penambahan personel itu, tidak diketahui dengan pasti. Hingga kini, jumlah personel GSG9 memang dirahasiakan.
„Tantangan besarnya sekarang adalah, bagaimana menemukan dan merekrut tenaga-tenaga baru itu", kata Komandan GSG9 itu.
Pasukan elit Grenzschutzgruppe 9, disingkat GSG9, didirikan tahun 1972 sebagai pasukan khusus untuk menghadapi kasus kejahatan berat, terutama yang masuk dalam kategori kejahatan terorganisasi. Pasukan elit ini terdiri dari tiga kelompok utama, yaitu penembak jitu, penyelam dan penerjun payung. Mereka dibantu oleh para spesialis di bidang penjinakkan bom, pembobolan pintu, dinding dan hambatan lain, dan tenaga medis khusus.
GSG9 didirikan setelah peristiwa penyerangan teroris Palestina ke markas atlet Israel pada Olimpiade Munich yang mengguncang Jerman dan dunia. Para teroris menyandera atlet Israel dan menuntut pertukaran tahanan. Upaya pembebasan sandera oleh kepolisian berakhir dalam bencana. Aksi kepolisian gagal, seluruh atlit Israel yang disandera, berjumlah 11 orang, terbunuh.
Menteri luar negeri Jerman saat itu, Hans Dietrich Genscher kemudian menugaskan seorang petugas kepolisian untuk membentuk pasukan elit yang kemudian dinamakan GSG9.
Tahun 1977, GSG9 dalam sebuah aksi spektakuler berhasil menyelamatkan 91 penumpang dan awak pesawat Lufthansa "Landshut” yang diculik teroris Palestina ke Mogadishu, Somalia.
hp/ts (afp, dpa)