010911 Apple China
2 September 2011Kelima kelompok lingkungan hidup Cina menuding perusahaan elektronik Apple menutup mata terhadap pencemaran yang dilakukan oleh perusahaan pemasoknya. Tuduhan pencemaran itu meliputi emisi gas beracun hingga penyaluran limbah logam berat dan dioksin. Satu kasus terjadi di sebuah desa, di mana belakangan jumlah penduduk berpenyakit kanker melejit tinggi. Dalam kasus lain ditemukan kepekatan logam berat di sebuah danau ternyata 200 kali lebih tinggi dari normal.
Aktivis perlindungan alam Ma Jun yang turut menulis laporan pencemaran itu, mengatakan masalahnya adalah perusahaan yang melanggar aturan ini sudah dikenal bertahun-tahun.
"Apple menolak untuk berkutat dengan data-data publik pencemaran yang dilakukanperusahaan-perusahaan ini dan sengaja merahasiakan daftar pemasoknya. Apple menyalahgunakan pelaksanaan undang-undang lingkungan di Cina yang belum ketat dan menggunakan peluang ini untuk bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Mereka meraup laba besar dengan mengorbankan lingkungan dan kepentingan masyarakat lokal", begitu Ma Jun.
Kelompok-kelompok lingkungan itu melakukan penelitian lima bulan terhadap 27 perusahaan yang produknya diduga digunakan Apple. Di antaranya beberapa perusahaan di Beijing, Guangzhou dan Chengdu. Desakan agar semua perusahaan ini memenuhi ketentuan lingkungan sudah lama dilakukan, begitu Ma Jun.
Kenyataannya, Apple juga bertanggung jawab atas perusahaan pemasoknya di Cina. "Perusahaan besar seperti Apple, di sini membagi-bagi kontrak berdasarkan harga termurah. Dampak lingkungannya tidak dipikirkan. Sedangkan perusahaan pemasok berusaha menekan harga serendah mungkin dengan mengorbankan standar lingkungan, agar bisa mendapatkan kontrak tadi.“
Dalam sebuah pernyataan, Apple menyebutkan perusahaan itu menetapkan tuntutan tinggi terhadap pemasoknya dan secara teratur melakukan pemeriksaan. Dikatakannya, perusahaan pemasok diharapkan bertanggung jawab atas perlindungan lingkungan. Informasi pencemaran lingkungan terbaru ini dipertimbangkan secara serius, namun ditemukan sejumlah data yang salah. Ini merupakan kali kedua tahun ini, perusahaan Apple di Cina disoroti secara tajam.
Namun Apple juga bukan satu-satunya perusahaan asing yang dikritik. Organisasi perlindungan alam, Greenpeace Juli lalu mengritik sederetan perusahaan peralatan olah raga dan tekstil dari Eropa dan Amerika Serikat yang bersama dengan pemasoknya di Cina bertanggung jawab atas pembuangan limbah beracun ke sungai-sungai dan danau.
Ruth Kirchner / Edith Koesoemawiria
Editor: Hendra Pasuhuk