7 Situs Bersejarah Penting di Yerusalem Bagi Umat Beragama
Yerusalem adalah kota yang punya makna simbolis bagi umat berbagai beragama. Sekaligus simbol ketegangan antara Israel dan Palestina serta Dunia Arab. Inilah 7 situs bersejarah yang penting di kota ini.
Bukit Zaitun
Dari Bukit Zaitun para turis bisa melihat kawasan Kota Tua Yerusalem, yang punya makna penting bagi umat Nasrani, Yahudi dan umat Islam. Bukit Zaitun adalah lini pertahanan Arab-Yordania pada perang tahun 1967 yang kemudian berhasil direbut oleh Israel. Di latar belakang tampak Kubah Shakrah, tempat suci bagi umat Yahudi dan Muslim.
Kubah Shakhrah
Bagi warga Yahudi, kubah Shakhrah di kompleks Al-Haram menyimpan batu besar, tempat di mana Bumi menurut kepercayaan mereka, diciptakan dan Nabi Ibrahim mengorbankan putranya. Sementara bagi umat Muslim, dari tempat inilah Nabi Muhammad melakukan perjalanan langit yang dikenal dengan Isra Mi'raj. Setelah Perang tahun 1967, Israel menyerahkan kompleks Al-Haram kepada umat Muslim.
Masjid Al-Aqsa
Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga terpenting bagi umat Islam, setelah Mekkah dan Medinah. Sedangkan bagi umat Yahudi, tempat ini punya makna simbolis karena disinilah Kabah pertama dan kedua mereka didirikan. Sejak 1967, Israel bertanggung jawab atas keamanan di tempat ini, sedangkan sebuah yayasan Islam bertanggung jawab untuk segala urusan sipil dan urusan peribadahan.
Sabil Qaitbay
Mata air Qaitbay dianggap sebagai salah satu sudut paling cantik di kompleks Al-Haram. Meski dibangun dengan gaya Islam dengan membubuhkan ayat-ayat Al-Quran, menara mata air ini didesain oleh seorang arsitek beragama Kristen.
Tembok Ratapan
Tembok ratapan adalah situs terpenting kaum Yahudi. Di sinilah mereka berdoa, terpisah antara lelaki dan perempuan. Umat Yahudi punya tradisi meninggalkan secarik kertas berisi harapan-harapan mereka di sela-sela batu dinding. Tradisi itu sekarang diikuti juga oleh umat beragama lain.
Gerbang Damaskus
Gerbang Damaskus adalah pintu masuk utama menuju kota tua Yerusalem dan praktis menjadi perbatasan antara kawasan Kristen dan kawasan Arab. Tahun 2011, Israel merestorasi menara dan sebagian besar tembok yang hancur akibat Perang 1967. Kini Gerbang Damaskus menjadi salah satu atraksi wisata paling digemari turis mancanegara.
Kota tua
Melewati Gerbang Damaskus, pengunjung akan tiba di kota tua yang dipenuhi para pedagang yang menjajakan barangnya di jalan-jalan sempit. Di bagian Kota Tua warga Yahudi, Arab dan Armenia hidup berdampingan. Tembok benteng yang mengelilingi Kota Tua dibangun pada abad ke 16 di masa Kesultanan Utsmaniyyah. Tahun 1981, bagian Kota di Yerusalaem dideklarasikan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.