5 Masalah Lingkungan Terbesar Abad Ini
Dunia hadapi 5 masalah lingkungan tebesar yang pemecahannya amat sulit. Tanpa langkah penyelamatan global, biosfer terancam musnah. Ini berarti kiamat bagi umat manusia.
Polusi Udara
Emisi CO2 terus membebani lingkungan. Setelah revolusi industri, aktivitas manusia, terutama dari pembakaran bahan bakar fosil jadi penyumbang terbesar cemaran udara. WHO melaporkan sekitar 10 persen kasus kematian pada 2012, adalah akibat dampak penyakit yang dipicu polusi udara. Foto:Shanghai diselimuti smog.
Pembabatan Hutan
Pembalakan liar dan pembabatan hutan tropis kini terjadi dengan laju menakutkan. Setiap tahun rata-rata 7,3 juta hektar hutan dibabat, untuk dijadikan pemukiman, lahan perkebunan besar, tanah pengangonan dan pertanian monokultur lainnya. Fungsi hutan sebagai paru-paru hijau dan penyimpan CO2 turun drastis dan dampaknya amat luas.
Pemusnahan Biodiversitas
Manusia menjarah alam dalam tempo yang menggiriskan. Pembabatan hutan dan rebutan habitat jadi pemicu utama musnahnya biodiversitas. Juga perburuan hewan untuk perdagangan daging maupun bagian tubuh lain, yang dipercaya sebagai obat mempercepat pemusnahan biodiversitas.
Erosi Tanah Subur
Monokultur, pembabatan hutan, pembetonan lahan dan perubahan tata guna lahan adalah pemicu erosi tanah subur. PBB melaporkan setiap tahunnya 12 juta hektar lahan pertanian terdegradasi jadi gurun akibat erosi. PBB sejak lama menyerukan metode pertanian berkelanjutan untuk mengerem laju erosi.
Tekanan Ledakan Populasi
Populasi manusia tumbuh dengan cepat. Hanya dalam waktu satu abad, jumlah populasi meningkat dari 1,6 milyar di awal abad 20 menjadi 7,5 milyar orang saat ini. Tekanan populasi jadi potensi konflik perebutan lahan dan sumber daya alam terpenting, misalnya air. PBB memperkirakan, jika tidak direm, pada 2050 pupulasi penduduk Bumi bisa mencapai 10 milyar orang. Penulis: Nils Zimmerman (as/ml)