10 Spesies Flora dan Fauna Baru
Cendawan bermahkota, pohon naga berdaun pisau dan peri kecil asal Kosta Rika. Institut Penelitan Flora dan Fauna di State University of New York mendeklarasikan sepuluh spesies baru yang memperkaya keragaman hayati bumi
Kepiting Transparan dari Pasifik
Liropus Minisculus adalah jenis kepiting paling kecil yang pernah ditemukan. Ia juga adalah satu-satunya kepiting yang hidup di kawasan timur laut Pasifik. Ilmuwan menemukannya di sebuah lubang di pulau Santa Catalibna, Kalifornia, AS. Kepiting jantan bisa tumbuh sebesar 3,3 militer, adapun betina cuma 2,1 milimeter.
Reptil Berwajah Monster
Cecak bernama Saltuarius Eximius ini hidup di pedalaman hutan hujan Australia. Kamuflase pada kulitnya yang berwarna coklat berbintik putih dan ekor pipih serupa daun membuat hewan ajaib ini sulit ditemukan. Saltuarius Eximius tercatat sebagai fauna yang sangat langka. Ia cuma berburu malam hari.
Peri Kecil dari Kosta Rika
Tawon kerdil ini mendapat nama yang paling cantik, yakni Tinkerbella Nana. Nama itu sendiri berasal dari peri pada kisah "Peter Pan." Tubuhnya cuma sebesar 250 mikometer. Ditemukan di Kosta Rika, serangga ajaib ini diyakini cuma bisa hidup selama beberapa hari saja.
Transparan dan Tanpa Mata
Zospeum tholussum adalah jenis siput darat yang ditemukan ilmuwan di kedalaman 700-1300 m gua Lukina jama–Trojama, Kroasia. Kendati sudah ditemukan sejak 2010, siput ajaib ini baru mendapat predikat sebagai hewan jenis baru tahun 2013 oleh pakar Taksonomi Jerman, Dr. Alexander M. Weigand.
Cendawan Bermahkota Belanda
Fungi bernama latin Penicillium vanoranjei ini bisa merona oranye. Lantaran karakternya itu, cendawan unik ini mendapat kehormatan dengan gelar bangsawan Belanda, Prince of Orange.
Seniman Kamuflase
Protista raksasa bersel satu ini mengumpulkan sisa-sisa spons air untuk merangkai rambut palsu agar terlihat seperti hewan berpori itu. Mahluk bernama latin Spiculosiphon oceana ini bisa tumbuh hingga lima sentimeter. Ia ditemukan oleh ilmuwan di sebuah gua bawah air di Spanyol.
Pohon Naga Berdaun Pedang
"Sulit dipercaya pohon ini luput dari perhatian untuk waktu yang lama," kata ilmuwan yang menemukan pohon bernama latin Dracaena kaweesakii ini di Thailand dan Burma. Pohon Suji jenis terbaru ini cuma berjumlah 2500. Yang unik, daunnya berbentuk seperti pedang.
Anemon Laut di Kutub Utara
Edwardsiella andrillae adalah anemon laut pertama yang ditemukan hidup di lapisan es benua Antartika. Mahluk yang bisa tumbuh sepanjang 2.5 meter ini ditemukan 2010 silam ketika ilmuwan tengah mengujicoba robot bawah laut di kutub utara.
Monster dari Hutan Berkabut
Carnivora bernama latin Bassaricyon neblina ini bisa tumbuh hingga seberat dua kilogramm. Ia ditemukan di hutan kabut di kawasan Anden, antara Kolombia dan Ekuador. Sejak 35 tahun ilmuwan belum pernah menemukan spesies pemakan daging baru di belahan langit bagian barat.
Bakteri Penggemar Satelit
Mikroba ajaib ini diberi nama Tersicoccus phoenicis. Uniknya ia cuma ditemukan di hanggar tempat membuat satelit luar angkasa, seperti di Florida atau Guyana Perancis. Menurut ilmuwan, bakteri ini kebal terhadap obat-obatan yang dipakai untuk membersihkan ruang pembuatan satelit yang seharusnya steril.