10 Kabar Baik di Indonesia Sepanjang Tahun 2020
31 Desember 20201. Ribuan benda bersejarah Indonesia dikembalikan dari Belanda
Museum Prinsenhof di Delft, Belanda yang pada tahun 2014 menerima pengalihan koleksi dari Museum Nusantara, mengembalikan 1.500 benda budaya bersejarah kepada Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan Republik Indonesia.
Selain itu, pada tahun 2017 pencarian keris milik Pangeran Diponegoro dimulai kembali atas desakan dari pihak eksternal serta terbitnya buku-buku mengenai Pangeran Diponegoro. Keris Kiai Nogo Siluman ditemukan berada di Museum Volkenkunde, Leiden. Sebelum Keris Kiai Nogo Siluman menjadi koleksi Museum Nasional Indonesia, keris tersebut diserahkan kepada I Gusti Agung Wsaka Puja di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag Belanda oleh Ingrid Van Engelshoven pada 3 Maret 2020 dan tiba di Indonesia pada Kamis, 5 Maret 2020. Dibutuhkan waktu selama 189 tahun untuk mengembalikan Keris Kiai Nogo Siluman kembali ke Indonesia.
2. Indonesia bangun kapal selam pertama
Senin (27/01), Presiden RI Joko Widodo mengunjungi PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, untuk meninjau langsung kapal selam KRI Alugoro-405. Kapal selam Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari paket pertama kerja sama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia dengan produsen kapal terkemuka asal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).
Hal ini menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang berhasil membangun kapal selam. Kapal selam Alugoro sendiri memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot. Kapal selam Alugoro telah menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT) pada pertengahan bulan ini di Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam menjalani tes SAT, kapal selam Alugoro mampu menyelam hingga kedalaman 250 meter.
3. NTB ciptakan Co-Firing sebagai pembangkit listrik dari sampah
Pemerintah Nusa Tenggara Barat mempunyai inovasi baru untuk pembangkit listrik, yakni dengan cara co-firing atau pemanfataan bahan bakar dari sampah untuk pembangkit listrik gas maupun kompor. Inovasi ini dapat menangani masalah sampah di NTB yang berjumlah 300 ton per hari.
4. 120 jembatan gantung selesai dibangun di 22 provinsi
Guna memudahkan akses dan mobilitas di sejumlah daerah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan sebanyak 120 jembatan gantung yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia. Jembatan tersebut dibangun sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan untuk memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh akibat dipisahkan oleh kondisi geografis Indonesia, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.
5. Kualitas udara di kota-kota besar Indonesia membaik
Senin (07/04), AirVisual memperlihatkan Air Quality Index (AQI) untuk wilayah DKI Jakarta masuk kategori sedang, yakni berada di angka 54 dengan kosentrasi parameter PM 2.5.
Dua hari setelahnya atau pada Kamis (09/04), angka AQI naik menjadi 93, tetapi masih termasuk dalam kategori sedang. Tak hanya Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, kota Palembang juga turut merasakan dampak yang sama terkait kualitas udara yang membaik ini.
6. Indonesia surplus beras hingga 8,5 juta ton
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa sebelas bahan pokok nasional masih dalam kondisi aman dan terkendali. “Sampai dengan bulan Juni ini, sebelas bahan pokok kita dalam kondisi aman,” katanya (16/06). Perkiraan ketersediaan beras kurang lebih mencapai 21 juta ton dengan prediksi kebutuhan 12 juta ton. Adapun perkiraan stok beras sampai dengan bulan September mencapai 8,5 juta ton.
7. Larangan penggunaan kantong plastik
Sebagai ibu kota negara, tidak bisa dipungkiri Jakarta menjadi salah satu penyumbang sampah terbanyak. Untuk itu, sejak 1 Juli 2020 DKI Jakarta telah meresmikan aturan larangan penggunaan kantong plastik untuk diberlakukan di pusat-pusat belanja.
Adapun larangan tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.
8. Penghargaan Norwegia untuk Indonesia atas keberhasilan turunkan emisi karbon
Indonesia dinilai telah berhasil menekan emisi gas rumah kaca (emisi karbon) yang menjadi penyebab pemanasan global sebesar 11,2 juta ton karbon dioksida ekuivalen (CO2eq) pada periode 2016-2017.
Norwegia membayar sebesar Rp 812,86 miliar kepada Indonesia atas penurunan emisi tersebut. Ini pertama kalinya Norwegia membayar Indonesia karena sukses menurunkan emisi karbon. Uang tersebut merupakan pembayaran berbasis hasil, sebagaimana isi kerja sama Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) atau pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.
9. Indonesia ikut program pencarian planet di luar tata surya
Munculnya berita ini terkait dengan pembangunan Observatorium Nasional di Gunung Timau Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tujuan utama dari pembangunan observatorium ini adalah sebagai pusat observasi astronomi dan pemberdayaan kawasan timur Indonesia. Observasi astronomi ini mencakup objek-objek tata surya seperti planet, komet, asteroid, fisika bintang dan galaksi, struktur besar alam semesta, hingga sampai pada planet-planet di luar tata surya yang dikenal dengan sebutan exoplanet.
Pembangunan observatorium ini rencananya akan selesai pada 2021 dengan fasilitas utama yaitu teleskop berdiameter 3,8 meter. Teleskop ini nantinya merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.
10. Cagar biosfer Indonesia masuk warisan alam UNESCO
Indonesia resmi menambah tiga cagar biosfer baru yang diakui dunia yakni, Bunaken Tangkoko Minahasa di Sulawesi Utara, Karimunjawa Jepara Muria di Jawa Tengah dan Merapi Merbabu Menoreh di Jawa Tengah dan DIY. Ketiga cagar biosfer tersebut ditetapkan sebagai UNESCO Biosphere Reserves. Peresmian ini dilakukan dalam sidang sidang International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (ICC MAB) sesi ke-32 pada tanggal 27-28 Oktober 2020.
Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Surya Rosa Putra, mengatakan ketiga cagar biosfer Indonesia tersebut berhasil masuk ke dalam daftar UNESCO setelah mendapat penilaian positif dari Advisory Committee dan disetujui seluruh anggota ICC-MAB. Sidang menetapkan sejumlah 24 proposal cagar biosfer baru pada pertemuan tersebut, termasuk cagar biosfer Indonesia. Secara keseluruhan terdapat 714 UNESCO biosphere reserves yang tersebar di 129 negara. (ha/rzn)